Proses daftar ulang merupakan bagian penting dalam proses administrasi di Untan. Dalam pandangan setiap mahasiswa proses yang urgen ini harus dilaksanakan karena menyangkut keberlangsungan kuliah pada semester depan yang akan diambil. Akan tetapi kondisi ini berubah menjadi hal yang begitu rumit pada pendaftaran ulang pada semester genap 2015/2016. bagaimana tidak, beberapa mahasiswa yang sudah membayar tepat waktu harus menunggu waktu berjam-jam bahkan berhari-hari hanya untuk menyerahkan slip pembayaran dan surat keterangan bagi mahasiswa penerima beasiswa outreaching.
gambar diatas merupakan kondisi daftar ulang pada Selasa (09/02) pukul 11.00 tadi pagi. Mahasiswa harus rela berdesak-desakan dan mengantri panjang hanya untuk mengurus pendaftaran ulangnya. Indikasi terjadinya "kesemerawutan" ini karena mahasiswa tidak hanya menyerahkan slip pembayaran tetapi juga mendapatkan KTM (kartu tanda mahasiswa) yang baru.
Pihak Untan seolah membiarkan ini terjadi berlarut-larut. Ini menjadi sebuah persepsi massa bagi mahasiswa bahwa sistem administrasi di Untan semakin memburuk. Dari keterangan beberapa mahasiswa ada yang mengantri dari sekitar Pukul 08.00 Wib sampai istirahat siang masih belum bisa mendapatkan KTM baru itu. Bahkan ada yang harus berkeringat sampai membasahi pakaiannya disebabkan panasnya kondisi gedung BAAK karena berdesak-desakan.
Banyak indikasi-indikasi yang mungkin penulis tidak sampaikan dalam tulisan ini. banyak tanda tanya terkait "semerawutnya" Pendaftaran Ulang semester genap tahun 2016 ini. ada apa.? Mengapa ini terjadi untuk kampus yang "katanya" terbaik di Kalbar?. mari kita lebih kritis lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar