Senin
(27/12) pagi hari, lantunan shalawat diiringi hadrah berkumandang di masjid
Muhtadin Untan. Acara Untan Bersholawat, Maulid Nabi Muhammad S.A.W oleh Untan bekerjasama PMII
sebagai panitia penyelenggara dengan tema “Menjadikan Nabi Sebagai Suri
Tauladan Sepanjang Masa”. Acara tersebut sebagai bentuk pengingatan atas hari
lahir Nabi besar Muhammad S.A.W.
Dengan
lantunan shalawat dan ceramah agama yang
disampaikan oleh Ustadz Miftah. Sekitar lebih dari 50-an civitas akademika
Untan menghadiri acara tersebut. Dihadiri oleh Pembantu Rektor 1 Untan bapak
Aswandi sebagai perwakilan Rektor.
Dalam
tausiahnya Ustad Miftah mengatakan, “Nabi Muhammad adalah sosok yang memiliki
kedudukan lebih tinggi dari pada manusia yang lain di sisi Allah S.W.T. maka
sebagai ummat yang mencintainya sudah selayaknya kita merayakan hari kelahiran
Nabi”. Lanjut Ustadz Miftah, “Sedangkan hari ulang tahun pasangannya
(suami/istri) dirayakan, Kemerdekaan RI dirayakan, kampus dirayakan, Organisasi
dirayakan, tetapi merayakan hari kelahiran Nabi yang memiliki derajat yang
tinggi dan dicintai justru dilarang.”
Sahabat
Habib Soleh selaku ketua Komsiariat PMII Untan mengatakan “Mengingat serta
mengajak kembali kepada segenap jamaah (Mahasiswa) secara umum bahwa kelahiran
Nabi Muhammad SAW merupakan satu hari yang benar-benar sangat mulia, dimana
dengan kelahiran dan kehadiran sosok yang memberikan lampu penerang untuk
setiap ummat, khusus bagi mereka yang mengikuti risalah dan Ajarannya, dan
dengan hadirnya Nabi Muhammadlah hari ini kita berada dalam zona agama yang
rahmatan lil’alaamin. (A.Wesi Ibrahim)